Rifa Nadia Nurfuadah
Rabu, 27 Juni 2012 11:00 wib
Image: hercampus
UJIAN akhir semester (UAS) sudah berjalan di
beberapa kampus. Kamu yang sudah bersiap sejak lama pun tidak akan
kesulitan mengerjakan soal-soal ujian. Sementara, banyak juga di antara
kamu yang mempersiapkan diri dengan sistem SKS, alias sistem kebut
semalam.
Tidak jarang, SKS ini akan membuat kita meraih nilai jelek karena minimnya persiapan kita menghadapi ujian. Kemudian kita pun berencana akan belajar lebih giat dan teratur di semester berikutnya. Nah, agar kegiatan belajarmu lebih menyenangkan, coba deh terapkan kiat-kita berikut, seperti dilansir Her Campus, Rabu (27/6/2012).
Hadiahi dirimu
Nilai bagus memang menjadi hadiah untuk usaha keras kita belajar. Tetapi, terkadang kamu juga membutuhkan hadiah lainnya untuk memotivasi diri.
Buatlah target belajar, dan ketika targetmu tercapai, manjakan dirimu dengan hadiah-hadiah kecil seperti sepotong coklat atau sebatang es krim.
Pada dasarnya, reward (hadiah) adalah cara terbaik untuk memotivasimu. Dan trik ini berlaku efektif bagi semua kelompok usia.
Hipnosis diri sendiri
Hipnosis enggak sebatas membuat seseorang tidak sadar dan kemudian kita bisa menyuruhnya mengembik seperti kambing atau melakukan hal bodoh lainnya. Hipnosis lebih dari itu. Bahkan, hipnosis dapat membantu kita meningkatkan nilai di kampus.
Kok bisa? Secara ilmiah, hipnosis membantu alam sadar dan bawah sadar kita untuk bekerjasama. Kondisi ini memungkinkan kita menyimpan lebih banyak informasi dalam waktu lebih cepat.
Jika kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk belajar menjelang ujian, tanamkan sugesti ini ke pikiranmu berulang-ulang, "Aku akan memegang kontrol dan mengingat semua materi pelajaran."
Pada dasarnya, ini adalah kegiatan penanaman pikiran positif. Sering kali, percaya bahwa kamu akan mengerjakan ujian dengan baik adalah kunci suksesmu.
Membuat catatan kecil
Buku catatan yang penuh dengan materi perkuliahan akan membuatmu pusing. Buatlah catatan kuliahmu menjadi lebih sederhana.
Kamu bisa mengetik semua materi kuliah menjadi bentuk outline sederhana yang dapat kamu mengerti. Catatan ringkas ini akan membuatmu lebih praktis ketika belajar.
Menulis kembali semua catatan kuliah kelihatannya memang seperti buang-buang waktu. Tetapi, pengulangan adalah trik terbaik untuk menguatkan daya ingatmu. Ketika mengetik ulang semua catatan kuliahmu, kamu sebenarnya menyerap informasi meski tidak menyadarinya. Dan waktu yang kamu habiskan untuk mengerjakan hal itu sebenarnya dihitung sebagai waktu belajar.
Ambil jeda
Waktu istirahat itu penting, loh. Jadi, ambillah jeda tiap 25 menit ketika kamu belajar. Gunakan jeda waktumu ini untuk berjalan-jalan, menjauh sejenak dari materi pelajaran selama tiga hingga lima menit. Kamu bisa mengemil atau ngobrol dengan teman sekos di kamar mereka.
Catat ya, berkirim pesan singkat (SMS) atau chatting via Facebook tidak termasuk dalam aktivitas jeda ini karena keduanya lebih bersifat mengganggu ketimbang membuatmu rileks.
Kesalahan utama kita ketika belajar adalah belajar nonstop selama beberapa jam. Trik istirahat setelah 25 menit ini terbukti mampu meningkatkan nilai kita.
Tertawa
Bagi beberapa orang, membuat akronim lucu adalah cara sempurna untuk membantunya mengingat materi pelajaran. Tuntutan untuk meraih nilai bagus telah membuat kita sangat tertekan. Tidak heran, ketika memasuki ruang ujian kita memasang wajah tidak bahagia.
Nah, dengan menghubungkan materi pelajaran dengan sesuatu yang positif atau lucu, kamu akan memiliki kesempatan lebih untuk merasa rileks dan mengingat semua bahan ujian.
Visualisasi
Bayangkanlah kamu mengisi jawaban yang benar untuk semua soal ujian. Kamu bisa juga membayangkan dosenmu memberikan nilai A pada kertas ujianmu.
Kedengarannya norak ya? Tetapi, tahukah kamu, visualisasi adalah teknik cukup efektif dalam belajar. Penelitian menunjukkan, para atlet profesional yang menggunakan teknik ini untuk membayangkan perlombaan yang akan mereka hadapi mendapatkan hasil yang lebih baik di perlombaan sesungguhnya.
Semoga berhasil!
Tidak jarang, SKS ini akan membuat kita meraih nilai jelek karena minimnya persiapan kita menghadapi ujian. Kemudian kita pun berencana akan belajar lebih giat dan teratur di semester berikutnya. Nah, agar kegiatan belajarmu lebih menyenangkan, coba deh terapkan kiat-kita berikut, seperti dilansir Her Campus, Rabu (27/6/2012).
Hadiahi dirimu
Nilai bagus memang menjadi hadiah untuk usaha keras kita belajar. Tetapi, terkadang kamu juga membutuhkan hadiah lainnya untuk memotivasi diri.
Buatlah target belajar, dan ketika targetmu tercapai, manjakan dirimu dengan hadiah-hadiah kecil seperti sepotong coklat atau sebatang es krim.
Pada dasarnya, reward (hadiah) adalah cara terbaik untuk memotivasimu. Dan trik ini berlaku efektif bagi semua kelompok usia.
Hipnosis diri sendiri
Hipnosis enggak sebatas membuat seseorang tidak sadar dan kemudian kita bisa menyuruhnya mengembik seperti kambing atau melakukan hal bodoh lainnya. Hipnosis lebih dari itu. Bahkan, hipnosis dapat membantu kita meningkatkan nilai di kampus.
Kok bisa? Secara ilmiah, hipnosis membantu alam sadar dan bawah sadar kita untuk bekerjasama. Kondisi ini memungkinkan kita menyimpan lebih banyak informasi dalam waktu lebih cepat.
Jika kamu hanya memiliki sedikit waktu untuk belajar menjelang ujian, tanamkan sugesti ini ke pikiranmu berulang-ulang, "Aku akan memegang kontrol dan mengingat semua materi pelajaran."
Pada dasarnya, ini adalah kegiatan penanaman pikiran positif. Sering kali, percaya bahwa kamu akan mengerjakan ujian dengan baik adalah kunci suksesmu.
Membuat catatan kecil
Buku catatan yang penuh dengan materi perkuliahan akan membuatmu pusing. Buatlah catatan kuliahmu menjadi lebih sederhana.
Kamu bisa mengetik semua materi kuliah menjadi bentuk outline sederhana yang dapat kamu mengerti. Catatan ringkas ini akan membuatmu lebih praktis ketika belajar.
Menulis kembali semua catatan kuliah kelihatannya memang seperti buang-buang waktu. Tetapi, pengulangan adalah trik terbaik untuk menguatkan daya ingatmu. Ketika mengetik ulang semua catatan kuliahmu, kamu sebenarnya menyerap informasi meski tidak menyadarinya. Dan waktu yang kamu habiskan untuk mengerjakan hal itu sebenarnya dihitung sebagai waktu belajar.
Ambil jeda
Waktu istirahat itu penting, loh. Jadi, ambillah jeda tiap 25 menit ketika kamu belajar. Gunakan jeda waktumu ini untuk berjalan-jalan, menjauh sejenak dari materi pelajaran selama tiga hingga lima menit. Kamu bisa mengemil atau ngobrol dengan teman sekos di kamar mereka.
Catat ya, berkirim pesan singkat (SMS) atau chatting via Facebook tidak termasuk dalam aktivitas jeda ini karena keduanya lebih bersifat mengganggu ketimbang membuatmu rileks.
Kesalahan utama kita ketika belajar adalah belajar nonstop selama beberapa jam. Trik istirahat setelah 25 menit ini terbukti mampu meningkatkan nilai kita.
Tertawa
Bagi beberapa orang, membuat akronim lucu adalah cara sempurna untuk membantunya mengingat materi pelajaran. Tuntutan untuk meraih nilai bagus telah membuat kita sangat tertekan. Tidak heran, ketika memasuki ruang ujian kita memasang wajah tidak bahagia.
Nah, dengan menghubungkan materi pelajaran dengan sesuatu yang positif atau lucu, kamu akan memiliki kesempatan lebih untuk merasa rileks dan mengingat semua bahan ujian.
Visualisasi
Bayangkanlah kamu mengisi jawaban yang benar untuk semua soal ujian. Kamu bisa juga membayangkan dosenmu memberikan nilai A pada kertas ujianmu.
Kedengarannya norak ya? Tetapi, tahukah kamu, visualisasi adalah teknik cukup efektif dalam belajar. Penelitian menunjukkan, para atlet profesional yang menggunakan teknik ini untuk membayangkan perlombaan yang akan mereka hadapi mendapatkan hasil yang lebih baik di perlombaan sesungguhnya.
Semoga berhasil!
inpo nya sangat baguuuus apa lagi buat Q yang mau menghadapi UAS .............
BalasHapuspada bagian tertawa kayanya lucu deh kalo di bayangin hahaha tp ok juga sih :D
BalasHapus